Physalia, Kapal Laut Tercanggih di Dunia

Physalia adalah setengah-perahu, setengah-bangunan, dan semuanya hijau. Konsep aluminium raksasa yang dibuat oleh arsitek Belgia Vincent Callebaut, yang dimaksudkan untuk melakukan perjalanan sungai-sungai terkenal yang ada di Eropa. Bahkan Physalia digadang-gadangkan dapat membuat minuman dari air kotor yang telah dimurnikan. Pada saat yang sama, Physalia menghasilkan energi lebih dari yang digunakannya. Langsung cek laporan dan foto-foto desainnya yang JangkrikVirtual kutip dari blog ArenaPhoto.

Sebuah lapisan cat titanium dioksida keperakan akan menetralisir polusi dengan menyerap sinar ultraviolet, yang memungkinkan reaksi kimia untuk mengurai racun organik dan anorganik, ini adalah teknologi yang sama digunakan dalam beton teknologi tinggi tertentu yang memecah partikel udara. Pemurni air, dapat menarik pada kedua sel surya dan tenaga air.

Turbin bawah lambung digerakan dan mengubah air menjadi listrik, dan atap fotovoltaik sel memanfaatkan energi dari matahari. Atap berfungsi sebagai pembibitan tanaman yang dipilih dengan hati-hati untuk membantu filter sungai, baik dari Thames, Rhine atau Efrat.

Tapi Physalia tidak hanya dirancang untuk menjadi kapal biasa. Kapal ini juga akan menjadi semacam museum mengambang. Para ilmuwan yang mempelajari ekosistem air dapat meneliti di lab yang ada di Physalia, dan wisatawan dapat mengunjungi pameran di taman air yang juga ada didalamnya.

Ini adalah mimpi Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun lalu pada Konferensi Perubahan Iklim di Kopenhagen, yang menyorot mengenai isu-isu air global. Mereka memiliki cita-cita yang tinggi untuk proyek ini, "Ini adalah laboratorium hidrodinamik nomaden".